" Ahlan Wa Sahlan para Sahabat yang di Rahmati ALLOH "


^Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh^

^^Bismillaahirrohmaanirrohiim ^^

Duhai sahabat pembaca yang di Rahmati ALLOH

Dengan kerendahan hati...
Sebagai hamba ALLOH mari kita belajar bersama dalam beramar ma'ruf nahi munkar, yakni dengan berbagi kebaikan demi tagaknya kebenaran dan musnahnya kebathilan.

Saya berharap di BLOG ini kita dapat saling berbagi ilmu, mengawali semua dengan kerendahan dan ketulusan hati, mengingat akan akal manusia yang sangat terbatas, karenanya marilah kita belajar bersama dengan menggunakan pola fikir yang arif dan bijak dalam setiap tindakan,

Dan yang terpenting dalam diri seoarang hamba adalah beramar ma'ruf dalam memerangi kebathilan hati di dalam diri.

Saya berharap sekali masukan dari para sahabat semua, juga teguran dalam setiap kata yang ada dari saya yang hina lagi jelata ini, karena setiap kita selalu dalam proses dan tahap belajar sampai tanah menjadi tempat persinggahan.

Dengan ini semoga kita dapat saling memperbaiki dalam setiap salah dan khilaf yang ada selama masih berpijak di atas bumi Sang Pencipta.


Mari belajar bersama dan berbagi:

* menghormati yang tua
* menyayangi yang muda
* menghargai antar seusia
* saling mengingatkan dalam kebaikan
* saling menyayangi sesama hamba
* saling mengasihi sesama jiwa

Saling menyapa dan mengucap salam demi mempererat tali silaturahmi.
Saling menasehati agar senantiasa terjaga jalinan ukhuwah islami.

kita adalah hamba..
namun apakah kita telah benar-benar menghambakan diri sepenuhnya...? Pertanyaan seperti ini selalu menghantui saya.

Apalah kita ini....
kita hidup dengan curahan Rahmat-Nya,

dengan mengharap kemurahan ampunan-Nya,
hidup dan mati untuk mengharapkan Ridho-Nya,
ada dan tiada semata-mata kerena-Nya jua.

^^ LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADURROSULULLOH
^^

Salam Mahabbah dalam Ukhuwah Islamiyyah untuk Sahabat pembaca yang di Rahmati ALLOH.


By: Hamba-NYA

Sabtu, 05 Februari 2011

" SANDARKAN HATI KEPADA ILLAHI "

Jika ingin mempercayai dan yakin pada seseorang, maka pandanglah seberapa percaya dan yakin dia dengan ALLOH SWT. Sedang untuk dapat melihat semua itu di perlukan mata hati yang tajam, dan ketajaman itu akan terdapat pada hati yang bening, dan kebeningan hanya di peroleh pada hati yang selalu mengingat dan tunduk kepada ALLOH SWT dan semua ketetapan-Nya.

Hati yang taat dalam ketundukan kepada-Nya tentu dia akan berbuat dengan segala kelembutan hatinya, meskipun kasar dalam pandangan manusia, sejatinya dia bergerak atas kelembutan hati yang senantiasa tunduk dalam pengaturan-Nya.

Jika seseorang melakukan perbuatan jahat kepada kita, maka ma'afkanlah dan mohonkan ampun pada ALLOH agar dia di berikan Hidayah oleh-NYA. Karena jika tidak demikian maka akan ada dua orang jahat, sehingga niat kita untuk menabur kebaikan akan rusak di buatnya.

Jika seseorang menyakiti kita
maka perlahan-lahan selidikilah dahulu apakah luka itu perlu di perhatikan atau tidak
karena tidak semua luka itu berbahaya.


"Kami adalah kaum yang ALLOH muliakan dengan ISLAM, dan apabila kami mencari kemuliaan kepada selain-Nya maka ALLOH pasti akan hinakan kami".
[Khalifah Umar bin Khattab]


Salam mahabbah Islamiyyah untuk Sahabat pembaca yang di Rahmati ALLOH. 

7 komentar:

  1. memaafkan orang lain dan memaafkan pula diri atas kesalahan yang dilakukan terhadap diri sendiri...

    Kasih itulah Allah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, itulah DIA...

    BalasHapus
  2. Fatin Zahran**
    Alhamdulillah atas coment dan tambahan ilmunya... SubhanAlloh... saling mengasihi karena Alloh.. dan saling menyayangi karena Alloh..

    Berkat limpahan Rahmat-Nya, sehingga kita dapat menikmati akan arti terindah di saat kita berlapang dada dengan saling memaafkan.

    jazakallohu wa Barakallohu fiik.

    BalasHapus
  3. Ya Alloh jangan jadikan hambaMU ini menjadi sebab dimurkainya seseorang karena kebodohanku

    Jika ada yang menyakitimu ingatlah bahwa dibalik itu adalah Alloh yg menggerakkan

    BalasHapus
  4. Ketika seseorang menyakitimu, sadarlah bahwa dibalik semua kejadian itu ada Alloh Yang Maha Mengetahui. DIA lah yg hakekatnya menggerakan orang2 untuk menyakitimu

    BalasHapus
  5. The Buya**
    Alhamdulillah atas coment dan tambahan ilmunya... SubhanAlloh... Tiada bergerak sebutir pasirpun atas izin-Nya. Apalagi hanya seorang Sintya...

    Jazakallohu wa Barakallohu fik.

    BalasHapus
  6. Pada suatu hari raya Khalifah Umar bin Abdul Aziz mendapati seorang anak dengan baju yang compang-camping. Melihat itu, khalifah tersebut menangis penuh prihatin.
    Anak itu bertanya kepada khlifah. “Apa yang membuatmu menangis wahai khalifah..?” Umar berkata, “Anakku, aku khawatir hatimu hancur dihari raya yang penuh bahagia ini. Karena, aku lihat semua anak memakai pakaian yang bagus-bagus. Sementara aku melihatmu dengan pakaian yang compang-camping seperti ini.”

    Anak kecil yang cerdas itu malah menjawab, “Hati seseorang akan hancur apabila Allah melenyapkan ridho-Nya dari hati itu, atau dia durhaka kepada ayah ibu. Sementara aku tetap berharap Allah meridhoi lantaran ridhomu kepadaku.”

    Dengan jawaban itu, Umar menangis terharu. Dengan serta merta dia rangkul anak itu dan dia cium keningnya. Khalifah mendo’akan agar anak itu meraih kebaikan dan berkah.

    BalasHapus
  7. Fatih Zahran**
    Alhamdulillah atas coment dan tambahan ilmunya... subhanAlloh...... sungguh tauladan bagi kita ummat akhir zaman yang sangat berharga.

    secara bathiniah, cukuplah Taqwa sebagai pakaian kita, dan cukuplah Dzikrulloh sebagi hiasan hati kita... insyaAlloh.

    jazakallohu wa Barakallohu fik.

    *

    Anonim** SubhanAlloh wal hamdulillah....
    jazakumullohu wa barakallohu fiikum.

    BalasHapus